Toko Kaca Surabaya | Kanopi Kaca Tempered

Dinding bangunan yang retak atau pecah seringkali menimbulkan kekhawatiran. Perasaan tersebut dipicu tampilan rumah yang seakan rentan keropos. Bisa juga lantaran bangunan yang dikhawatirkan ambruk karena keretakan. Sejatinya terdapat berbagai penyebab retak pada dinding, mulai dari yang sederhana hingga serius. 

Sebagai pemilik rumah yang suka kenyamanan dan keamanan, mengetahui penyebab dan cara perbaikan dinding retak merupakan hal penting. Langkah mengatasi dinding bangunan yang retak sendiri tidak sulit. Pastikan saja Anda menerapkan cara mengatasi dinding retak ala Green Mile Indonesia berikut!

Penyebab dinding Bangunan Retak

Penyebab utama dari retakan pada dinding seringkali oleh pemilihan bahan bangunan yang kurang berkualitas. Padahal kualitas bahan yang baik berperan penting dalam kekokohan dan kekuatan struktur bangunan. Oleh karena itu, penting bagi Anda bijak dalam memilih bahan bangunan. Sedikit selisih harga seharusnya tidak menjadi masalah. Jika tidak, konsultasikan saja bangunan Anda ke Green Mile Indonesia, yang tidak hanya jual kaca Surabaya tetapi juga perlengkapan bangunan lainnya.

Selain itu, proses pembuatan dinding juga menjadi faktor penyebab, terutama pada tahapan pemasangan acian dan plesteran. Dinding kuat dan indah terbentuk saat menggunakan bahan dan proses yang tepat. Selain itu, retakan pada dinding juga dapat disebabkan oleh faktor alam, seperti kebocoran saluran air atau gempa bumi, yang sempat terjadi di Jawa Timur akhir Maret 2024 lalu.

Cara Menambal Dinding Bangunan Retak dengan Lem Sika 140

jual kaca surabaya

Berikut cara mengatasi dinding retak dengan Sika 140

  • Membersihkan permukaan dinding yang retak dengan kuas untuk menghilangkan debu dan partikel dalam retakan. Ini meningkatkan daya rekat bahan penambal.
  • Siapkan Sika anti retak dinding ‘Sika 140’. Penambal dinding ini mampu menahan retakan dinding, karena sudah teruji elastisitasnya mencapai 1000 persen dengan alat tes tarik.
  • Aplikasikan komponen Sika 140 ke permukaan dinding menggunakan kape atau alat lainnya, pastikan untuk meratakannya dengan rata.

menggunakan Sika 140 untuk mengatasi dinding retak merupakan salah cara mengatasi dinding retak yang cukup mudah dilakukan.

Cara Mencegah Dinding Retak

jual kaca surabaya

Kata orang, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jadi, sebaiknya siapkan bangunan Anda dengan bahan terbaik untuk meminimalisir timbulnya retakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Perhatikan proses acian pada proses plesteran

Plesteran berkualitas akan menghasilkan acian dinding yang halus dan rata. Penting untuk memastikan bahwa plesteran tidak memiliki perbedaan ketebalan yang signifikan dan adonan semen tercampur dengan rata. Gumpalan semen dalam plesteran dapat meningkatkan risiko retakan dan kerusakan dinding.  Jika tidak, gunakan saja Sika 140 yang sudah terbukti elastisitasnya. Dapatkan produk orisinalnya di Green Mile Indonesia, jual kaca Surabaya, ya!

2. Jangan menggunakan pasir yang mengandung lumpur

Penyusutan dinding terjadi karena bahan mengandung lumpur yang menyebabkan retakan rambut atau retakan kecil saat kering. Untuk itu disarankan untuk memakai bahan lain yang tidak menyebabkan penyusutan pada dinding.

3. Perhatikan waktu melakukan plesteran

Hindari melakukan plesteran saat dinding bata masih basah, karena hal ini dapat menyebabkan terperangkapnya air dan membuat dinding lembab. Kelembaban ini dapat mengakibatkan dinding rapuh dan rentan terhadap retakan.

Sebagai tambahan, pastikan dinding bata benar-benar kering sebelum melakukan plesteran. Sebelum memulai proses plesteran, periksa pula kondisi dinding bata untuk memastikan bahwa komponennya benar-benar kering. Jika masih basah atau lembab, tunggu hingga benar-benar kering sebelum melanjutkan proses plesteran.

4. Perhatikan waktu pengacian

Hindari melakukan pengacian pada plesteran yang belum kering, karena dapat memengaruhi kualitas dinding secara negatif. Idealnya, waktu yang tepat untuk melakukan pengacian adalah dua hingga tiga minggu setelah plesteran untuk dinding dalam, dan kurang dari dua minggu untuk dinding luar.

5. Basahi dinding dengan air sebelum pengacian

Langkah ini bertujuan untuk mencegah pengacian agar tidak cepat mengering. Ini penting karena semen putih memerlukan air untuk proses hidrasi. Jika pengacian mengering terlalu cepat, hasilnya bisa menjadi lunak dan berdebu.

6. Pastikan kelembaban cukup

Untuk mendapatkan hasil dinding yang optimal, lakukan proses pemolesan selama sekitar 20-30 menit. Jika dilakukan kurang dari 20 menit, plesteran dapat mengering terlalu cepat, sementara jika dilakukan lebih dari 30 menit, plesteran dapat menjadi terlalu lembab.

7. Perhatikan tebal acian

Kesalahan umum yang membuat dinding mudah rusak adalah ketebalan pengacian yang tidak tepat. Ketebalan idealnya antara 1-3 mm. Ketebalan kurang dari 1 mm terlalu tipis dan akan cepat mengering, sedangkan lebih dari 3 mm terlalu tebal dan sulit mengering. Jika kurang dari 1 mm, lakukan pelapisan ulang saat masih basah untuk hasil maksimal.

8. Jangan sampai ada lubang

Pastikan tidak ada lubang atau celah udara pada hasil pelapisan, karena hal ini dapat menyebabkan kualitas dinding menjadi buruk dan mudah rusak. Pastikan pelapisan Anda rata dan halus saat proses aplikasi untuk menghindari lubang atau celah kecil. 

Memerhatikan waktu pelapisan, pengadukan bahan dengan baik, dan memperhatikan ketebalan pelapisan dapat membantu menghindari risiko terbentuknya lubang dan celah. Dengan memperhatikan hal tersebut, risiko terbentuknya lubang dan celah dapat diminimalkan.

Jadi dari informasi diatas kita dapat menyimpulkan cara mengatasi dinding retak yaitu; Langkah pertama dalam mengatasi dinding retak adalah mengidentifikasi penyebabnya dan memilih metode perbaikan yang sesuai. Penggunaan Sika 140 dapat menjadi solusi, namun penting untuk memastikan kebersihan dan keseragaman pelapisan, serta memperhatikan waktu pelapisan agar tidak terlalu kering atau lembab. 

Jadi begitulah cara mengatasi dinding retak yang mudah, hanya dengan lem Sika 140! Produk berkualitas mampu menjadi penambah retakan rambut pada dinding, yang memicu kerusakan struktural bangunan. Temukan produk orisinalnya di Green Mile Indonesia, jual kaca Surabaya.

Klik untuk Penawaran Terbaik!

WeCreativez WhatsApp Support
Silakan menghubungi salah satu Layanan Konsumen Green Mile Indonesia
Ada yang bisa kami bantu?